Desaku gelap gulita

Tidak terasa sudah 1 minggu mungkin lebih, desa kami gelap gulita. Tidak ada sumber cahaya, selain dari 1-2 rumah yang memakai genset. Di balik tirai jendela, saya memandang jauh ke langit. Menatap indahnya bintang. Di tengah gulitanya malam, ada bintang yang menunjukkan kecantikkannya. Berkelap kelip. Ditemani suara jangkrik, dan lolongan anjing yang sahut menyaut. Membuat dirikupun merinding. Tanpa listrik dan tanpa sinyal. Sama sekali tidak ada sinyal. Beberapa hari yang lalu hujan sangat deras diiringi petir yang menggelegar. Mungkin tower sinyalnya tersambar.

Dan di suatu malam, saya merasakan tinggal di desa ini sendirian. Benar-benar sendiri. Tanpa listrik. Tanpa senter. Hanya bermodal cahaya hp dan laptop. Semoga itu menjadi malam terakhir saya merasakan gelap gulitanya desa.

Nb : saya mengecas hp atau laptop saat sedang di puskemas/RS yang memakai genset.

Komentar

Postingan Populer